Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhuhungan Budi Karya Sumadi mengaku, banyak permintaan dari maskapai penerbangan internasional untuk menambah slot jadwal ke Indonesia.
Menurut dia, perkembangan sampai saat ini jumlahnya mencapai 84 persen.
Advertisement
Baca Juga
“Permintaan, ada permintaan sebanyak 166 slot atau perkembangan 84% penambahan,” kata Budi usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (26/12/2022).
Mendengar hal itu, lanjut Budi, Presiden Jokowi tidak langsung memberi lampu hijau. Menurut dia, kepala negara meminta analisis matang dan dampak yang ditimbulkan agar tidak menjadi kerugian kepada para pengguna layanan maskapai di bandara.
“Bapak Presiden mengarahkan bahwa sekalipun permintaan banyak, lakukan dengan hati-hati, harus dilihat produktivitas dan konektivitas efisien atau tidak, kalau tidak, jangan terlalu diberikan kesempatan,” wanti Jokowi seperti disampaikan Budi.
Dia meyakini, Presiden Jokowi mengetahui betul kemampuan dari bandara-bandara internasional di Indonesia. Salah satunya, Bandara Soekarno Hatta yang disebut harus diperbaiki, sehingga bisa melayani dengan lebih baik lagi.
“Jadi agar tidak ada ekses, keterlambatan (jadwal), keterlambatan (kedatangan) barang, kepenuhan dan sebagainya, kami akan koordinasi lebih lanjut arahan Pak Presiden,” jelas Budi.
Siapkan Masa Transisi
Budi memastikan, dalam masa transisi pandemi ke endemi, kementeriannya akan melakukan tindaakan yang terbukti legit agar kemampuan bandara internasional di Indonesia bisa lebih maksimal.
“Kesimpulan rapat bersama presiden tadi dalam masa transisi pandemi ke endemi ini kita harus lakukan dengan proven yang baik, layanan yang kita lakukan di bandara internasional kita harus baik,” kata dia.
Advertisement